PT KONTAK PERKASA FUTURES | Tidur dengan Lampu Menyala Dikaitkan dengan Risiko Kegemukan pada Wanita

 

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA – Setiap orang memiliki kebiasaan tidur yang berbeda. Ada yang suka tidur dengan suhu hangat, ada yang lebih memilih kamar yang dingin. Selain itu, ada yang lebih suka tidur dengan lampu dimatikan ada pula yang lebih suka ketika dinyalakan.

Kalau kamu memiliki kebiasaan tidur dengan lampu menyala, ada baiknya untuk dihentikan. Sebuah penelitian menunjukkan cahaya pada saat tidur, baik itu dari televisi atau lampu kamar lain dikaitkan dengan peningkatan risiko kegemukan dan obesitas, khususnya pada wanita.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal medis JAMA Internal Medicine pada Senin (10/6) menunjukkan secara spesifik, tidur dengan lampu menyala dapat membuat badan naik 5 kg selama periode lima tahun.

Dikutip dari CNN, studi ini menganalisis 43.722 wanita dan menemukan bahwa tidur dengan lampu menyala secara signifikan dikaitkan dengan peningkatan risiko kenaikan berat badan dan obesitas, terutama pada wanita.

“Studi ini menemukan bahwa segala jenis cahaya buatan menyala di malam hari, seperti lampu malam kecil, cahaya di luar ruangan dan lampu atau televisi di ruangan itu, dikaitkan dengan kenaikan berat badan selama periode enam tahun dan selama tindak lanjut 12 tahun setelah studi dimulai,” kata Dale Sandler, peneliti dari National Institute of Environmental Health Sciences di North Carolina dan penulis senior studi ini.

Selain itu, wanita yang tidur dengan cahaya buatan lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki pola bangun dan waktu tidur yang konsisten dan lebih cenderung memiliki kurang tidur, membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur, dan akan sering bangun di malam hari.

“Selain sumber cahaya buatan, penelitian ini mencatat bahwa cahaya dari perangkat elektronik, seperti smartphone, tablet, komputer dan e-reader telah dikaitkan dengan kualitas dan kuantitas tidur yang buruk, kantuk yang berlebihan di siang hari dan terjaga lebih lama sebelum bisa tertidur,” tambahnya.

Secara keseluruhan, studi ini mencatat tidur dengan cahaya buatan dapat dikaitkan dengan langkah-langkah kerugian sosial ekonomi dan perilaku gaya hidup yang tidak sehat, yang semuanya dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan dan obesitas. Para peneliti menyerukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi peningkatan risiko pertambahan berat badan. PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Leave a comment