PT KONTAK PERKASA | Berawal Dari Bisnis Sewa DVD, Bos Netflix Kantongi Kekayaan Rp 21 T

 

PT KONTAK PERKASA SURABAYA – Rasa-rasanya hampir tidak ada yang tidak tahu Netflix. Layanan menonton film secara online alias streaming berlangganan ini menjadi pundi-pundi dolar bagi sang CEO Reed Hastings. Tapi siapa yang sangka, model bisnis awal Netflix adalah menjual dan menyewakan DVD.

Dirangkum dari Business Insider, Rabu (2/6/2019), Hastings lahir di Boston, Massachusetts pada 8 Oktober 1960, dari Joan dan Wilmot Hastings. Ayahnya adalah seorang pengacara yang kemudian bekerja untuk Administrasi Nixon.

Hastings menempuh pendidikan tinggi di Bowdoin College. Dia memperoleh gelar sarjana dalam bidang matematika. Setelah lulus, dia bergabung dengan Peace Corps untuk mengajar matematika sekolah menengah selama dua tahun di Swaziland.

Singkatnya, dia kembali mengenyam pendidikan di Stanford dan mendapatkan gelar master dalam kecerdasan buatan.

Pada tahun 1991, Hastings mendirikan Pure Software, yang mengembangkan alat debugging untuk para insinyur. Perusahaan itu dilaporkan menggandakan pemasukannya setiap tahun. Perusahaan tersebut akhirnya go public pada tahun 1995 dan pada gilirannya diakuisisi oleh Rational Software.

Hastings memperoleh US$ 750 juta dari akuisisi. Dari situ dia mampu membentuk Netflix dengan Marc Randolph pada tahun 1997. Dikarenakan suatu alasan, dia akhirnya menawarkan sahamnya untuk dijual sebesar 49 persen ke Blockbuster pada tahun 2000. Blockbuster menolaknya.

Lima tahun kemudian tepatnya pada 2005, Netflix memiliki 4,5 juta pelanggan dan terus bertambah. Netflix terus tumbuh hingga merambah ke pasar berbasis online dengan menawarkan layanan streaming pada 2010 dan memiliki 16 juta pelanggan.

Pada Agustus 2015, saham Netflix melonjak ke posisi tertinggi sepanjang masa dengan saham naik 9.925% di atas harga IPO pada 2002.

“Kita akan melihat bahwa TV linear menurun setiap tahun selama 20 tahun ke depan … dan TV internet naik setiap tahun selama 20 tahun ke depan,” kata Hastings.

Tak hanya melayani streaming berlangganan. Netflix pun kini juga merambah pada bisnis serial televisi dan film yang mereka produksi sendiri.

Tak ayal kekayaan Hastings sangat luar biasa. Saat ini, kekayaan bersih Hastings adalah US$ 1,54 miliar menurut Forbes, yang sebagian besar terkait dengan saham Netflix. Angka tersebut setara Rp 21,8 triliun mengacu kurs Rp 14.200. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Leave a comment