PT KP PRESS | Kecerdasan Buatan China Bakal Salip Amerika

111.jpeg

PT KP PRESS SURABAYA – Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) makin marak dikembangkan berbagai negara. Saat ini, Amerika Serikat (AS) adalah pemimpin utama soal AI tapi China mengalami pertumbuhan paling pesat.

Dikutip dari South China Morning Post, berdasarkan penelitian Global AI Index oleh Tortoise Intelligence, China akan menyalip perkembangan AI AS pada 5 sampai 10 tahun mendatang.

Indeks tersebut meranking 54 negara berdasarkan kapabilitas AI yang dimiliki. Ada 7 indikator yang diteliti termasuk talenta manusia, infrastruktur, penelitian, strategi pemerintah serta komersialisasi.

AS berada di posisi terdepan dengan margin yang signifikan. Negeri Paman Sam mencetak nilai 100, hampir dua kali lipat China yang mendapat 58,3. Inggris, Kanada dan Jerman berada di posisi berikutnya.

AI berpotensi besar menjadi teknologi masa depan yang banyak dimanfaatkan, misalnya di sektor keuangan sampai transportasi. Tak heran jika berbagai negara maju fokus mengembangkannya.

Angka perusahaan AI global telah meningkat dua kali lipat dalam 4 tahun. Saat ini, ada sekitar 20 rubu perusahaan mengembangkan teknologi AI seperti di mobil otomatis sampai algoritma medis untuk mendeteksi penyakit dengan akurat.

Lebih dari 10 ribu perusahaan AI didirikan sejak tahun 2015 dengan pendanaan total mencapai sekitar USD 37 miliar. PT KP PRESS

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Leave a comment