PT KONTAK PERKASA FUTURES | Biar Rem Nggak Overheat Seperti Vinales, Ini yang Perlu Dilakukan Pemotor

1

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA – Motor Yamaha M1 tunggangan Maverick Vinales bermasalah pada bagian pengereman. Vinales tak bisa mengerem untuk masuk tikungan 1 setelah ngebut di trek lurus sirkuit Red Bull Ring, Austria, dalam gelaran MotoGP Styria.
Karena gagal dalam pengereman, Vinales menyelamatkan diri dengan lompat dari motor. Ia melompat saat motor melaju pada kecepatan 220 km/jam. Vinales mengaku remnya kepanasan sehingga terjadi kegagalan.

Praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan rem overheat yang membuat pengendara tak bisa mengerem bisa terjadi juga pada motor yang dipakai di jalan raya. Beberapa kebiasaan pengendara mempengaruhi suhu pada rem.

Menurut Sony, rem bermasalah bisa terjadi biasanya karena gaya berkendara yang tidak sesuai serta perawatan kendaraan yang tidak rutin. Untuk itu, Sony menyarankan agar pemilik kendaraan selalu memperhatikan perawatan, terutama pada sektor pengereman.

Ia mengatakan, salah satu kebiasaan hampir semua pengendara motor adalah jarinya stand by di tuas rem. Dengan jari yang stand by di tuas rem, secara tidak sadar pemotor telah mengaktifkan pengereman sehingga rem terus bergesekan dengan piringan. Lama-kelamaan bisa mengakibatkan rem terlalu panas dan gagal.

“Ini perlakukan yang salah dan bisa berakibat kerja mekanikal rem berat. Apalagi kalau motornya matic, kadang sering melakukan rem dan gas berbarengan, berharap supaya kaki tidak turun. Biasanya di kondisi jalan macet,” kata Sony, Senin (24/8/2020).

Sony menyarankan, agar tak terjadi kegagalan pada rem karena rem terlalu panas, sebaiknya jari pengendara tidak stand by di rem saat motor digas.

“Tangan dan 5 jari standby di setang motor (bukan di tuas rem),” katanya.

Biasanya, pengendara motor meletakkan jarinya di tuas rem dengan alasan agar lebih sigap saat melakukan pengereman darurat. Tapi, menurut Sony, sebaiknya jari-jari tangan mengepal pada setang saat tidak melakukan pengereman. Agar lebih sigap saat tak ada jari yang stand by di tuas rem, pengendara harus jaga jarak dan kecepatan kendaraan.

“Selalu jaga jarak dan jaga kecepatan untuk menghindari deselerasi mendadak. Ngeremnya smooth dan sesuai kondisi,” sebutnya.

“Sebaiknya gunakan juga engine brake supaya kerja service brake lebih ringan,” tambahnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Leave a comment