PT KONTAK PERKASA FUTURES | 5 Mitos Perawatan Mobil: dari Panaskan Mesin, hingga Goyang Mobil saat Isi Bensin

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA – Sebagai pengendara wajib hukumnya untuk terus melakukan perawatan kendaraan dan tentunya harus menerapkan berkendara dengan aman dan nyaman. Nah detikers, detikOto ingatkan kepada semua agar jangan mudah percaya dan tertipu oleh mitos-mitos yang sering dilakukan pengendara karena cara berkendara yang salah di masyarakat, karena hal tersebut dipastikan belum tentu benar.

Seperti tips yang disampaikan PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) kepada detikOto. Ada 5 mitos yang kerap dilakukan pengendara padahal hal tersebut bisa membahayakan dan kendaraan kesayangan Anda.

Penasaran 5 mitos apa yang kerap dilakukan pengendara, simak ulasannya berikut ini.

  1. Isi angin ban ketika sudah terasa kempes saja

Meski terasa fakta, ternyata ini hanyalah mitos. Faktanya, Anda tidak bisa benar-benar mengetahui tekanan udara di dalam ban hanya dengan melihat atau menekannya saja. Anda membutuhkan alat untuk mengukurnya.

Kapan waktu yang tepat untuk mengecek ban? Jawabannya sudah pasti setiap bulan. Ban yang selalu terjaga tekanan udaranya akan sangat membantu Anda dan membuat ban lebih awet. Tekanan udara yang tepat akan mengurangi gesekan serta membuat bensin lebih awet, tentunya bisa membuat Anda lebih hemat dalam berkendara.

  1. Ganti oli mesin setiap 5.000 kilometer, Mitos!

Jika Anda hidup di tahun 1970-an, mungkin memang benar Anda harus mengganti oli setiap 5.000 kilometer sekali. Namun, zaman sudah berubah! Dengan oli mesin dari Mobil™ dapat memperpanjang jarak penggantian oli dan membuat performa mesin tetap seperti baru sampai dengan 10.000 km.

Meski begitu, perlu diingat bahwa keawetan oli juga dipengaruhi oleh mesin dan cara Anda berkendara. Cek jenis oli mesin yang cocok untuk mobil Anda

  1. Mengisi bensin di pagi hari biasanya lebih murah, Mitos

Banyak yang beranggapan bahwa bensin biasanya lebih “kental” di pagi hari, dipastikan hal tersebut adalah mitos. Jadi, saat udara memanas, bensin akan mencair dan Anda akan mendapatkan lebih banyak bensin. Wah, trik yang sangat cerdik, ya! Namun, sayangnya, trik itu hanyalah mitos belaka. Bensin tidak dapat mengental atau mencair seperti cairan lainnya.

  1. Goyang mobil saat isi bensin

Begitu juga dengan menggoyangkan mobil agar bensin terisi lebih banyak hanyalah mitos. Faktanya kelebihan bensin bisa mengalir masuk dan merusak arang tabung (charcoal canister) atau mengalir kembali ke tangki pom, ini bukan membawa keuntungan malah membuat Anda rugi.

  1. Mesin harus dipanaskan sebelum digunakan

Dahulu sering sekali kita mendengar orang tua kita berkata “Panaskan dulu mesin mobilnya” sebelum berkendara. Jika rutinitas memanaskan mesin dan membiarkannya diam selama lebih dari 3 menit, Anda hanya akan buang-buang bensin karena mesin mobil modern zaman sekarang lebih cepat panas saat digunakan berkendara.

Namun, sebelum Anda memacu mesin mobil, pastikan mesin mobil sudah diberi perlindungan yang baik. Oli mesin Mobil™ dapat mengalir pada suhu rendah sampai dengan -40ºC. Hal ini dapat membantu mengurangi keausan dengan melapisi komponen-komponen mesin yang penting 15 detik lebih cepat dari oli mineral. Ini artinya, oli Mobil™ melindungi mesin mobil Anda dari saat mesin dihidupkan. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES detik.com

Leave a comment