PT KONTAK PERKASA | Pernyataan Menhub AS yang Mengundurkan Diri Usai Kericuhan di Capitol

PT KONTAK PERKASA SURABAYA – Menteri Perhubungan (Menhub) Amerika Serikat (AS) Elaine Chao telah mengumumkan pengunduran diri. Chao mengundurkan diri karena jengah dengan Presiden Donald Trump yang menyebabkan kerusuhan di Gedung Capitol terjadi hingga menewaskan 4 orang.
Chao menuliskan pernyataan yang berisi responsnya terhadap sikap Trump itu. Ia mengatakan, kerusuhan di Capitol yang seharusnya bisa dihindari dengan tindakan yang tepat.

“Kemarin, negara kita mengalami peristiwa traumatis dan seharusnya dapat dihindari saat pendukung Presiden (Trump) menyerbu Gedung Capitol setelah beliau menyinggung soal rapat umum,” kata Chao dalam sebuah pernyataan seperti yang dilansir dari CNBC, Jumat (8/1/2021).

Ia melanjutkan, dirinya sangat terganggu dan tak akan membenarkan sikap tersebut. “Seperti yang saya yakini terjadi pada banyak dari Anda, hal itu sangat mengganggu saya, sehingga saya tidak bisa mengesampingkannya,” tulis Chao.

Kemudian, ia juga menyampaikan pesan-kesannya selama menjabat sebagai Menhub AS. “Saya sangat bangga dengan banyak prestasi yang dapat kita raih bersama untuk negara kita dan saya tidak akan pernah melupakan komitmen yang Anda miliki untuk Departemen (Kementerian Perhubungan) ini, dan Amerika Serikat,” tulis Chao lagi dilansir dari CNN.

Chao juga mengatakan, posisinya akan diambil alih oleh Pete Buttigieg, calon Menhub AS dari daftar kabinet Presiden terpilih Joe Biden. Pengunduran diri Chao akan berlaku efektif pada Senin, 11 Januari 2021 mendatang.

“Kami mendukung Walikota Pete Buttigieg (Walikota South Bend, Negara Bagian Indiana 2012-2020) yang akan mengambil alih Kementerian yang luar biasa ini,” tulis Chao.

Meski telah mengundurkan diri, Chao meminta dan membujuk para pejabat senior di Kemenhub AS tetap bertahan sampai 20 Januari memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar.

Secara keseluruhan, buntut kerusuhan di Capitol membuat para jajaran Trump pergi. Menteri Pendidikan AS, Betsy DeVos juga sudah mengundurkan diri secara resmi kemarin, Kamis (7/1). Lalu, pada Rabu, (6/1) DeVos mengatakan kerusuhan itu sangatlah tidak masuk akal.
“Tidak salah lagi dampak retorika Anda terhadap situasi, dan itu adalah titik perubahan bagi saya,” tulis DeVos.

Selain Chao dan DeVos, Asisten Sekretaris di Kementerian Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Dr. Elinore F. McCance-Katz juga mengundurkan diri.

“Saya percaya bahwa perilaku ini sama sekali tidak dapat diterima, dan dalam hati saya sendiri, saya tidak dapat melanjutkan,” tulisnya.

“Karena saya percaya bahwa kesehatan mental rakyat kita telah sangat menderita di bawah tekanan COVID-19, masalah keadilan sosial yang begitu menyakitkan bagi banyak orang, dan sekarang dengan perpecahan bangsa kita karena hasil pilpres,maka saya tidak dapat mendukung bahasa yang menghasilkan hasutan kekerasan dan membahayakan keberadaan kita,” tambahnya.

Sebelumnya, Wakil penasihat keamanan nasional Trump, Matt Pottinger juga mengundurkan diri. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

detik.com

Leave a comment