PT KP PRESS SURABAYA – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (20/4) terpantau melemah 38,653 poin (0,64%) ke level 5.999,669 setelah dibuka turun ke level 5.997,877. IHSG tertekan kembali di hari ketiganya searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah oleh sentimen kekhawatiran atas melonjaknya kasus virus seperti di India serta Wall Street yang ditutup lanjut terkoreksi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,31% atau 45 poin ke level Rp 14.542, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas di pasar uang Asia setelah rebound di sesi global sebelumnya; bangkit dari 7 minggu terendahnya d tengah koreksi bursa saham. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.497.
Mengawali perdagangannya, melemah 40,445 poin (0,67%) ke level 5.997,877. Sedangkan indeks LQ45 turun 7,622 poin (0,84%) ke level 894,939. Siang ini IHSG melemah 38,653 poin (0,64%) ke level 5.999,669. Sementara LQ45 terlihat turun 0,73% atau 6,562 poin ke level 895,999.
Siang ini sembilam dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor aneka industri yang merosot 0,99%, diikuti sektor industri dasar yang turun 0,79%.
Tercatat sebanyak 164 saham naik, 273 saham turun dan 176 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 503,67 kali transaksi sebanyak 8,20 miliar lembar saham senilai Rp 4,154 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 1,95%, dan Hang Seng yang turun 1,78%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Wismilak (WIIM) -4,69%, Vale (INCO) -3,28%, Tower Bersama (TBIG) -2,99%, dan Elang Mahkota (EMTK) -2,46%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terkoreksi kembali di hari ketiganya searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini melemah oleh kekhawatiran atas melonjaknya kasus virus di kawasan serta Wall Street yang terkoreksi. Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap di zona merah dengan berkurang loss-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.115 dan 6.231. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.883, dan bila tembus ke level 5.735. PT KP PRESS
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA 