KONTAK PERKASA FUTURES | IHSG Jumat Siang Terkoreksi Tipis ke Level 6.104; Sideways di Dua Zona

KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (11/6) terpantau terkoreksi tipis 3,332 poin (0,05%) ke level 6.104,206 setelah dibuka naik ke level 6.115,208. IHSG bergerak sideways di dua zona, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat setelah Wall Street menguat dan S&P 500 mencetak rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat signnfikan 0,39% atau 56 poin ke level Rp 14.191, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya; kembali tertekan setelah rilis data IHK AS menunjukkan inflasi bakal sementara. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.247.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 7,670 poin (0,13%) ke level 6.115,208. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,078 poin (0,12%) ke level 906,496. Siang ini IHSG melemah tipis 3,332 poin (0,05%) ke level 6.104,206. Sementara LQ45 terlihat turun 0,22% atau 2,035 poin ke level 903,383.

Tercatat sebanyak 241 saham naik, 234 saham turun dan 159 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 771,52 kali transaksi sebanyak 14,69 miliar lembar saham senilai Rp 8,701 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,01%, dan Hang Seng yang naik 0,37%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indika (INDY) 9,81%, Adaro (ADRO) 9,50%, Indo Tambangraya (ITMG) 6,38%, dan PGN (PGAS) 5,65%.

Analis melihat pergerakan bursa kali ini bergerak sideways di dua zona, sementara bursa kawasan Asia bias menguat setelah S&P 500 mencetak rekor. Berikutnya IHSG kemungkinan akan berpeluang kembali ke zona hijaunya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.115 dan 6.170. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.972, dan bila tembus ke level 5.833. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Leave a comment