PT KP PRESS | Rupiah Rabu Siang Melemah ke Rp14.551/USD; Dollar di Asia di 15 Minggu Terkuatnya

PT KP PRESS SURABAYA – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (21/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, memasuki hari kelimanya, menambah koreksi sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah menguat 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,23% atau 34 poin ke level Rp 14.551 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.517.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.530 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.552, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.551. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik setelah menguat 4 hari di sesi global sebelumnya; berada di sekitar 15 minggu terkuatnya sebagai safe haven oleh kekhawatiran investor atas penyebaran virus varian Delta yang dapat menahan pemulihan ekonomi global.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 93,05, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,96.

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat 20,389 poin (0,34%) ke level 6.037,783, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya menguat terdorong oleh Wall Street yang ditutup rebound dalam aksi bargain hunting investor.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.370 – Rp14.572. PT KP PRESS

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Leave a comment