PT KP PRESS | IHSG Senin Siang Terkoreksi ke Level 6.630; Sektor Energi Tergerus 2% Lebih

PT KP PRESS SURABAYA – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (15/11) terpantau melemah 21,258 poin (0,32%) ke level 6.629,796 setelah dibuka naik ke level 6.672,061. IHSG lanjut terkoreksi dari rekor intraday sebelumnya oleh aksi ambil untung, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat dipimpin Kospi menyusul rebound Wall Street di penutupan akhir pekan.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,18% atau 25 poin ke level Rp 14.210, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; tergerus dari 16 bulan tertingginya di tengah investor mencari arah selanjutnya setelah melambungnya inflasi CPI AS memicu ekspektasi percepatan kenaikan suku bunga the Fed. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.235, dan berada di 2 minggu terkuatnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 21,007 poin (0,32%) ke level 6.672,061. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,244 poin (0,34%) ke level 954,680. Siang ini IHSG melemah 21,258 poin (0,32%) ke level 6.629,796. Sementara LQ45 terlihat turun 0,65% atau 6,185 poin ke level 945,251.

Siang ini delapan dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor energy yang merosot 2,14%, diikuti sektor infrastruktur yang turun 1,13%.

Tercatat sebanyak 158 saham naik, 364 saham turun dan 148 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 890.459 kali transaksi sebanyak 14,055 miliar lembar saham senilai Rp 6,866 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,45%, dan Hang Seng yang turun 0,08%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) -6,74%, Indika Energy (INDY) -634%, Bukit Asam (PTBA) -5,26%, dan Adaro (ADRO) -4,75%.

Analis melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi ambil untung dari posisi rekor intraday-nya kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias menguat dipimpin Kospi menyusul rebound Wall Street di akhir pekan. Berikutnya IHSG kemungkinan akan diintip profit taking karena mendekati overbought-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.704 dan 6.725. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.550, dan bila tembus ke level 6.480. PT KP PRESS

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Leave a comment