PT KP PRESS | IHSG Rabu Siang Melemah ke Level 5.962; Bursa Asia Tertekan Menanjaknya Inflasi AS

PT KP PRESS SURABAYA – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (14/7) terpantau melemah 50,347 poin (0,84%) ke level 5.961,685 setelah dibuka turun ke level 5.996,885. IHSG terkoreksi di zona merah searah regional, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah oleh data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan serta Wall Street yang ditutup terkoreksi dari rekornya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,17% atau 25 poin ke level Rp 14.488, dengan dollar AS di pasar uang Asia sedikit turun setelah menguat signifikan 2 hari di sesi global sebelumnya; melonjak ke 3 bulan tertinggi vs euro setelah rilis memanasnya inflasi AS yang menambah prediksi pengetatan moneter yang lebih cepat. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.463.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 15,147 poin (0,25%) ke level 5.996,885. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,961 poin (0,47%) ke level 831,770. Siang ini IHSG melemah 50,347 poin (0,84%) ke level 5.961,685. Sementara LQ45 terlihat turun 1,06% atau 8,839 poin ke level 826,892.

Siang ini sepuluh dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor industrial yang merosot 1,84%, diikuti sektor finance yang turun 1,25%.

Tercatat sebanyak 135 saham naik, 338 saham turun dan 152 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 732,27 kali transaksi sebanyak 11,07 miliar lembar saham senilai Rp 5,501 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,31%, dan Hang Seng yang turun 0,58%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Allo Bank (BBHI) -6,83%, Matahari Dept Store (LPPF) -5,86%, Bank Bumi Arta (BNBA) -4,93%, dan Astra International (ASII) -2,6%. Digital Mediatama (DMMX) 4,86&, dan Unilever (UNVR) 2,65%.

Analis melihat pergerakan bursa kali ini tertekan di zona merah searah regional, sementara bursa kawasan Asia umumnya melemah oleh inflasi AS yang melebihi perkiraan serta Wall Street yang terkoreksi dari rekornya. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bisa rebound bila mendekati support-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.135 dan 6.231. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.913, dan bila tembus ke level 5.884. PT KP PRESS

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Leave a comment