KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Mingguan EUR/USD 9 – 13 Agustus 2021: Mengarah Turun ke 1.1700?

KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA – Setelah sempat menguat ke level 1.1835 karena melemahnya dollar AS dan bagusnya angka ekonomi Uni Eropa, EUR/USD kembali tertekan ke bawah 1.18 ke sekitar 1.1761 setelah laporan Non-Farm Payrolls yang baru saja keluar dengan lompatan pekerjaan ke 943.000 pekerjaan, di atas dari yang diperkirakan di 870.000, dengan kenaikan upah 4% YoY yang mengakibatkan naiknya dollar AS.

Menurut Clarida, pejabat the Fed, bank sentral AS ini sudah mendekati “tapering” di dalam skema pembelian obligasinya, pergerakan yang bisa terjadi pada tahun ini. Pernyataan dari Clarida ini diikuti oleh Daly yang biasanya dovish.

Pernyataan dari pejabat the Fed dimana bank sentral AS akan mulai mengurangi pencetakan dollar atau paling tidak mengumumkan akan melakukannya, pada tahun ini, telah memberikan dukungan terhadap dollar AS dan menekan pasangan matauang EUR/USD.

Laporan Non-Farm Payrolls keluar dengan lompatan pekerjaan ke 943.000 pekerjaan, di atas dari yang diperkirakan di 870.000, dengan kenaikan upah 4% YoY yang mengakibatkan naiknya dollar AS.

Indeks dollar AS berhasil naik dan melanjutkan kenaikannya menjelang dan setelah keluarnya laporan NonFarm Payrolls yang lebih baik daripada yang diperkirakan sehingga mendorong indeks dollar AS naik ke 92,782, yang pada gilirannya membuat EUR/USD tertekan turun ke 1.1761.

Sebaliknya, data Eropa yang dirilis pada minggu lalu biasa saja. Markit mempublikasikan PMI Uni Eropa bulan Juli versi final dengan output manufaktur direvisi naik namun aktifitas jasa mengalami revisi turun. PMI Komposit Uni Eropa dari Markit dikonfirmasi di 60.2.

Penjualan ritel Jerman secara mengejutkan mengalami kenaikan pada bulan Juni, naik 4/2% MoM. Namun Factory Order pada bulan yang sama hanya naik 26.2% YoY, jauh di bawah dari angka sebelumnya di 54.9%. Industrial Production membukukan kenaikan 5.1% pada periode yang sama, menciut dari sebelumnya 16.6%.

Minggu ini, data ekonomi akan lebih ringan namun ada data yang akan memberikan petunjuk mengenai progress ekonomi baik di Eropa maupun di AS. Negara-negara Eropa akan mempublikasikan Survey ZEW bulan Agustus, dengan Economic Sentiment diperkirakan membaik dari 61.2 menjadi 72. Sementara Jerman akan merilis update dari Consumer Price Index (CPI) pada hari Rabu.

Di Amerika Serikat, kasus baru coronavirus meningkat ke lebih dari 100.000 dari kerendahan di 15.000 pada bulan Juni.

Pasar juga akan memperhatikan undang-undang belanja infrastruktur yang dibicarakan oleh Senat pada hari Sabtu dimana Demokrat merencanakan paket senilai $3,5 triliun yang membuat naiknya harga saham pada akhir minggu ini karena optimisme stimulus yang akan keluar.

Laporan Consumer Price Index (CPI) untuk bulan Juli diperkirakan akan naik secara moderat dari 0.9% sampai 0.5%, baik angka umum ataupun angka inti. Sementara para ekonom tidak yakin apakah inflasi telah sampai dipuncaknya ataukah masih bisa naik.

Jika CPI umum jatuh dari 5.4% turun ke bawah 5%, hal ini bisa memicu penuruan dollar AS. Demikian juga hal yang sama bisa terjadi jika CPI inti tergelincir dari 4.5% menjadi 4%. Dalam hal statistik tetap berada pada level sekarang ini, hal ini akan menguatkan kecenderungan “tapering” oleh the Fed, yang bisa memicu pembelian besar-besaran terhadap dollar AS.

Data jobless claims dan Producer Price Index (PPI) juga menarik perhatian pasar. Data terakhir adalah Consumer Sentiment Index pendahuluan dari Universitas Michigan untuk bulan Agustus. Publikasi bulan lalu meleset dari yang diperkirakan dan menyebabkan kerisauan di pasar. Selain itu, para trader akan memperhatikan ekspektasi inflasi yang pada bulan lalu naik lebih tinggi dan kali ini diperkirakan turun.

“Support” terdekat menunggu di 1.1751 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1703 dan kemudian 1.1640. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1840 dan kemudian 1.1920. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Leave a comment