PT KONTAK PERKASA | Berawal dari 1 SPBU, Suami Istri Ini Punya Harta Rp 110 Triliun

 

PT KONTAK PERKASA SURABAYA – Tom dan Judy Love mungkin hanya salah satu dari sekian banyak cerita cinta manis yang ada di dunia. Pasangan ini memiliki cerita inspiratif di dunia bisnis yang mereka jalani berdua.

Saat itu di Oklahoma, Tom dan Judy yang sudah menikah telah memiliki dua orang anak yang masih sangat kecil dan keduanya tak memiliki pekerjaan. Berbekal uang US$ 5.000 dari orang tua Judy, keduanya menyewa stasiun pengisian bahan bakar bekas yang ada di Watonga, Oklahoma, Amerika Serikat (AS).

Akhirnya mereka membeli SPBU tersebut dengan harga yang murah. Nah dari sinilah bisnis mereka dimulai. Mereka memberi nama SPBU tersebut Love.

“Selama beberapa tahun ke depan, Love masih berjalan seperti biasa, belum ada yang wah,” ujar Tom.

Kemudian pada 1970, Arab melakukan embargo minyak kepada AS. Ini membuat bisnisnya tersendat, Tom dan Judy kesulitan mendapatkan pasokan bahan bakar dan membuat SPBU-nya rugi.

Saat itu merupakan tahun yang berat, karena Presiden AS Nixon memiliki aturan untuk harga dan keuntungan bagi bisnis SPBU. Akhirnya bisnis penjualan bahan bakar konvensional mereka dibekukan.

Tak lama, SPBU Love akhirnya menemukan model bisnis baru. Mereka menambahkan konsep toko makanan kecil yang beroperasi 24 jam.

Saat itu memang toko makanan ringan tak menjual bensin, namun mereka sepakat untuk mengawinkan keduanya. Hal itu merupakan terobosan yang sangat baik untuk perjalanan bisnisnya.

“Saya sebenarnya tak memiliki keahlian di kedua bidang itu. Semuanya saya pelajari sambil berjalan,” jelas dia.

Kemudian Tom juga mendirikan Love’s Country Stores Inc yakni perusahaan yang membawahi seluruh pompa bensin miliknya.

Seiring berjalannya waktu, bisnis Tom dan Judy semakin pesat. Mereka akhirnya berekspansi bisnis antar kota dan negara. Kali ini keduanya membidik pengemudi truk dan sopir. Tom dan Judy menyediakan fasilitas seperti tempat mandi, pos hingga mesin cuci.

Pasangan ini selalu kompak dalam menjalankan bisnisnya. Tom menyebut saat mulai bisnis mereka benar-benar berdua dan meyakini bisnis tersebut tak akan berjalan tanpa kehadiran sang istri.

“Ini tidak akan terjadi tanpanya. Dukungan-dukungan itu sangat dibutuhkan. Dia melakukan pencatatan keuangan dengan sangat baik, dia benar-benar berpengaruh,” ujar Tom.

Mengutip Forbes, Chairman dan CEO, Love’s Travel Stops and Country Stores ini memiliki kekayaan sebesar US$ 7,8 miliar atau setara dengan Rp 110,7 triliun (kurs Rp 14.200).

Saat ini mereka memiliki 430 cabang SPBU di 41 negara bagian dan pendapatan hingga US$ 16 miliar. Saat ini bisnis dijalankan oleh anak-anak mereka.

Tom kini menjabat sebagai chairman dan Judy adalah sekretaris eksekutifnya. Mereka menghibahkan bantuan US$ 5 juta untuk University of Oklahoma pada Januari 2018 silam. PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Leave a comment