PT KONTAK PERKASA FUTURES | Begini Proses Pembuatan Motor Pertamina Mandalika SAG dari Nol Sampai Jadi

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA – Indonesia resmi memiliki wakil tim di kancah balap Moto2. Melalui Mandalika Racing Team Indonesia yang berkolaborasi dengan SAG Racing Team Spanyol, terwujudlah tim Pertamina Mandalika SAG Racing Team. Di kelas Moto2, tim ini akan menggunakan mesin Triumph 765cc yang dikombinasi sasis Kalex. Seperti apa sih proses pembuatan motor balap ini?

Pertamina Mandalika SAG Racing Team melalui kanal Youtube SAG Racing Team Official, menyajikan video timelapse yang menunjukkan bagaimana caranya membangun motor Moto2 dari nol sampai jadi.

Lewat video berdurasi 1:12 detik, yang diunggah 1 Maret 2021, diperlihatkan pembuatan motor Pertamina Mandalika SAG Racing Team ini dimulai dari sasis yang kemudian diikuti pemasangan suspensi depan dan swingarm alias lengan ayun.

Bagian yang selanjutnya dipasang adalah ban depan dan belakang, diiikuti pemasangan part mesin dan tangki. Selanjutnya, bagian yang dipasang adalah bodi, meliputi cover tangki, fairing samping, spakbor depan, dan bodi depan. Dari video timelapse tersebut, proses pembangunan motor dari nol sampai jadi ini memakan waktu sekitar 3 hari.

Sebagai informasi, motor Moto2 milik Pertamina Mandalika SAG Racing Team ini juga akan menggendong mesin Triumph berkapasitas 765cc. Mesin itu diambil dari basis motor produksi massal Triumph, seperti Triumph Street Triple.

Secara performa, mesin ini bisa menyemburkan tenaga maksimal hingga 140 dk pada 14.000 rpm, dan bisa meraih top speed atau kecepatan maksimum hingga lebih dari 300 km/jam, yang telah dicapai Nicolo Bulega di Mugello.

Sementara sasisnya, mengutip laman resmi MotoGP, Pertamina Mandalika SAG Racing Team akan menggunakan motor dengan sasis Kalex. Sasis motor Moto2 Kalex memiliki bobot lebih ringan 15,5%. Kini, bobot sasis Kalex hanya 7,28 kg.

Dari aspek livery, secara tampilan motor balap Pertamina Mandalika SAG Racing Team kental nuansa Indonesia, dengan sentuhan corak batik. Motor Pertamina Mandalika SAG Racing menggunakan livery berupa motif batik parang berwarna biru, yang dikombinasi kelir putih dan merah.

Motor Moto2 dari Pertamina Mandalika SAG Racing Team ini akan dipacu oleh Bo Bendsneyder yang kakek-neneknya berdarah Indonesia, serta rider kawakan, Thomas Luthi. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Leave a comment